Vaping mengacu pada penggunaan perangkat elektronik yang memanaskan cairan (atau e-liquid) yang mengubahnya menjadi aerosol (kadang-kadang disebut sebagai "uap") yang dihirup oleh pengguna. Vaping ditujukan untuk perokok dewasa dan mantan perokok yang mencari alternatif yang tidak terlalu berbahaya dari rokok.
SISTEM TERBUKA
Perangkat vape sistem terbuka adalah bentuk vaping yang paling umum di Eropa. Perangkat ini memiliki tangki yang diisi dan/atau diisi ulang secara manual dengan e-liquid, yang kemudian dipanaskan oleh sumbu dan koil menggunakan energi dari baterai. Perangkat ini juga memiliki corong yang dapat dilepas dan baterai.
Manfaat utama dari sistem ini adalah dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi limbah. Sebagian besar komponen dapat diganti jika diperlukan tanpa perlu membuang seluruh perangkat.
SISTEM TERTUTUP
Perangkat vape sistem tertutup memiliki komponen yang sama, tetapi menggunakan kartrid sekali pakai mandiri yang siap diisi dengan e-liquid dan unsur pemanas. Corong terpasang di dalam kartrid dan dibuang saat e-liquid habis. Baterai biasanya dapat digunakan kembali.
Manfaat utama dari sistem ini adalah kemudahan penggunaannya, yang berarti sistem ini sering digunakan oleh perokok yang baru pertama kali mencoba vaping. Namun, hanya baterainya saja yang dapat digunakan kembali.
E-Liquid
"E-liquid" berarti zat atau campuran zat cair selain tembakau, sering kali termasuk mengandung nikotin atau tidak, yang diuapkan saat digunakan dengan produk vaping. E-Liquid terbuat dari beberapa bahan dasar; perasa, dan campuran bahan dasar propilen glikol (PG) dan bahan dasar gliserin nabati (VG).
